Berita Terkini

Bulan Januari adalah bulan penuh aktivitas bagi insan CU, demikian juga bagi aktivis di CU Betang Asi, setelah melakukan aktivitas pelayanan selama 1 tahun. Saatnya tiba untuk pengurus, pengawas dan manajemen untuk melaporkan perkembangan lembaga keuangan milik bersama (baca anggota).

Lembaga yang berslogan Handep Hapakat Sewut Batarung ini masih menggunakan sistem Rapat Anggota Tahunan (RAT) bertingkat. “Kami sudah menyusun jadwal RAT agar pengurus, pengawas dan pimpinan manajemen dapat menghadiri RAT ini”, jelas Yohanes Changking.  Ia menambahkan kerja panitia berdasarkan SK Pengurus yang dikeluarkan pada tanggal 17 Nopember 2009 bernomor: 38/KEP.CUBA/PRY/1/1/XI/2009.

Sebagai ketua panitia RAT Kantor Pusat, Changking panggilan hari-harinya mengatakan, “Ada delapan kali untuk RAT tahun ini, kami membaginya demikian untuk dapat disiapkan sebaik mungkin dari tingkat Tempat Pelayanan (TP) hingga RAT Konsolidasi”. Adapun jadwalnya di tingkat TP adalah sebagai berikut: (15/1) Betang Batarung, di Kuala Kurun Gunung Mas; (16/1) Batu Lampang, di Telok Katingan; (18/1) Penyang Hatampung, di Tumbang Malahoi Gunung Mas; (20/1) Batuah Marajaki, di Petuk Liti Pulang Pisau; (22/1) Penyang Hinje Simpei, di Jabiren Pulang Pisau, (23/1) Betang Sinta, di Sepang Kota Gunung Mas dan (27/1) Kantor Pusat, di Palangka Raya. RAT Konsolidasi akan diadakan pada tanggal (5/2) di Aula Soverdi Jalan Cilik Riwut Km.5 Palangka Raya, tambah Changking. 

KR berkesempatan mengikuti RAT di TP Betang Sinta Sepang Kota dan Kantor Pusat Palangka Raya. Dalam laporannya ketua panitia pelaksana RAT TP Betang Sinta Sepang Kota, Brahim menjelaskan, ada 900 undangan telah diedarkan namun hanya 173 orang saja yang dapat menghadiri RAT ini. Hal ini kemungkinan ada undangan yang tidak sampai kepada anggota, jelasnya. Namun jika dilihat kepentingan anggota seharusnya anggota dapat lebih proaktif, tutur pria berkumis ini.

Dalam hal perbaikan yang perlu dilakukan ke depan, Brahim menjelaskan, “Agar dapat lebih mengoptimalkan peran kolektor, karena merekalah yang paling tahu kondisi wilayahnya”, jelasnya kepada KR. Kekurangannya tahun ini, koordinasi yang dilakukan panitia agak kurang karena manejer TP sering tidak berada di kantor sehingga menyebabkan keputusan yang harus diambil dari tingkat manajemen berjalan lambat.

Camat bekesempatan membuka RAT yang dilaksanakan di gedung Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Imanuel Sepang Kota. Dalam sambutannya Selut, SE mengatakan, pengurus dapat memberikan pelayanan kepada anggotanya dan membuat jadwal pelayanan dan target pinjaman menjadi lebih baik. Selut membuka RAT secara resmi dan mengucapkan selamat melaksanakan RAT mudah-mudahan ke depan dapat lebih maju.

Memasuki acara pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus dan Pengawas, Galiper Anggen, sebagai anggota menanggapi laporan pengawas, tidak hanya disampaikan pada RAT saja tetapi dapat disampaikan kepada anggota agar lebih paham. Lain halnya dengan Sewantapuja yang merupakan salah seorang pioneer di TP. Betang Sinta menegaskan kepada pengurus, apabila anggota CU ada keluar, dapat keluar dengan kesan yang “manis” sama seperti masuk CU dulu juga “manis” tuturnya. RAT (baca sidang) kali ini dipimpin langsung oleh GM CU Betang Asi supaya dapat berjalan efektif. 

Dari Palangka Raya dilaporkan, pelaksanaan RAT TP Kantor Pusat (TP.KP) berjalan tidak sesuai dengan waktu yang sudah disepakati, hal ini disebabkan factor cuaca yang tidak mendukung pada saat pelaksanaan RAT. Sepanjang pagi hingga pukul 10.00 WIB hujan mengguyuri kota Palangka Raya

Dalam laporannya Changking memaparkan RAT tahun ini adalah yang ketujuh sejak CU Besi berdiri sejak tahun 2003. Diharapkan tujuan RAT ini dapat tercapai agar anggota dapat membahas, menerima dan memberi masukan kepada LPJ Pengurus, Pengawas dan mengesahkan program kerja Tahun Buku 2010. “Undangan yang kami sebar sebanyak 2.000 lembar, belum lagi pengumuman di radio dan media massa lain”, jelas Changking. 

Anggota dewasa yang mengikuti RAT TP.KP, tersebar dari Palangka Raya, Pujon (Kapuas Hulu), Tumbang Sangai, Antang Kalang (Kotawaringin Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Mandomai, Mintin Pulang Pisau, Mungku Baru, Kasongan (Katingan), Tangkiling, Timpah, dan Lungkuh Layang. 

RAT yang bertempat di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tambun Bungai Palangka Raya yang dilaksanakan hari Rabu ini dihadiri oleh anggota 380 orang anggota dewasa, “Namun dari pengamatan saya ada sekitar 450 orang yang mengikuti RAT ini tapi tidak mengisi daftar hadir” jelas Changking.

Assisten III (bidang administrasi), atas nama gubernur propinsi Kalteng membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam sambutannya DR. Siun Jarias, SH, MH mengatakan, “Gubernur sangat ingin membuka RAT ini secara langsung, tapi beliau masih berada di Manado”, jelasnya. Saya kebetulan sudah menjadi anggota CU BESI lebih dari 3 tahun, RAT ini bagus untuk anggota dapat mengetahui lembaga ini, sejauh mana program ke depan, tambah Siun. Bagi calon anggota yang masih ragu-ragu dan menunggu saat yang tepat, sudah saatnya kita saling percaya dan menjaga kepercayaan ini, dan diharapkan para pengelola (baca manajemen) jangan menciderai kepercayaan yang sudah kita bangun, tambah Siun

Saat membuka RAT, Siun mengatakan, “Atas nama pemerintah propinsi Kalteng saya membuka RAT CU BESI Tahun Buku 2009 ini” seraya memukul gong sebanyak 5 kali. 

Dalam proses tanya jawab, anggota secara antusias memberikan pertanyaan yang cukup kritis kepada pengurus dan pengawas. Sepmiwawalma menanyakan hal apa yang menyebabkan cukup banyak anggota keluar pada bulan Oktober dan bagaimana penanganan kredit lalai yang masih di atas 5%. Senada dengan Sepmi, Sono Itun dari Pulang Pisau menanyakan kepada pengurus tentang adanya piutang non anggota, padahal CU hanya meminjamkan kepada anggotanya saja, tanyanya.

Amu Lanu sebagai pimpinan RAT (baca sidang) menjawab pertanyaan dari anggota dengan semangat menjelaskan, bahwa manajemen masih melakukan upaya-upaya untuk menekan kredit lalai ini. Untuk pinjaman non anggota ini diberikan kepada Koperasi Persekutuan Dayak (KPD) sebagai wujud nyata komitmen CU BESI sebagai pendorong gerakan ekonomi kerakyatan. Dijelaskan lebih lanjut oleh Ethos, selaku GM bahwa pada bulan Oktober ini ada perpindahan anggota antar TP dan ini tercatat oleh komputer sebagai anggota yang keluar, jelasnya. Dalam hal kredit macet, kami sudah melakukan penagihan baik melalui surat maupun langsung di datangi ke rumah-rumah anggota, kata pria beranak dua ini.

Dalam RAT ini, diselingi pula penarikan door prize yang disediakan oleh pihak sponsor dan mitra CU BESI. Diakhiri  penandatanganan berita acara pelaksanaan RAT CU BESI  TP.KP Tahun Buku 2009 oleh pengurus dan saksi.

Dalam hal kekurangan, yang kami rasakan dalam konteks persiapan RAT tahun ini adalah kendala cuaca yang tidak mendukung dan menunggu undangan dari pihak pemerintah propinsi yang terlambat datang sehingga acara terlambat dimulai, keluh changking . Ke depan kami persiapan sound system harus dibuat lebih baik” pungkasnya.