SEMINAR MOTIVASI BUDAYA

Bertempat di hotel Aquarius  Boutique, Palace Ball Room Jl. Imam Bonjol No. 5 Palangka Raya Kalimantan Tengah dilaksanakan seminar motivasi budaya kewirausahaan dengan tema Kalteng Mampu Kalteng Ulih dan sub tema Ayo Bangun Wirausahawan Muda Kalteng. Kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah propinsi Kalteng, BHP Billiton (PT. Lahai Coal), IYE (Indonesia Young Enterpreneurship), Wiloto Corp, Young Entrepreneurship, Evella 96,7 FM dihadiri sekitar 100 orang pemuda-pemudi Kalteng dengan antusias.

Seminar dibuka oleh Teras Narang selaku Gubernur Kalteng sekaligus sebagai pembicara motivasi budaya kewirausahaan. Dalam uraiannya selaku pembicara motivasi Teras narang mengatakan ada tiga pilar dalam membangun bumi Kalteng yaitu 1. Pilar ekonomi, 2. Pilar sosial  dan 3. Pilar kelestarian lingkungan hidup. Di pilar ekonomi ini sangat diperlukan budaya kewirausahaan untuk membangun Kalteng secara optimal. Dalam hal memotivasi Teras mengambil pengalamannya sendiri yaitu, perencanaan dan target yang akan dilakukan selalu dimulai pada pagi hari setelah bangun tidur dan ini dilakukan secara disiplin. Teras mengharapkan kepada calon pemuda-pemudi Kalteng diharapkan jangan hanya berorientasi menjadi Pengawai Negeri Sipil (PNS) masih banyak peluang kerja yang lain di depan kita.

Sementara itu dalam pembukaan yang di awali laporan ketua panitia Yulian Taruna selaku kepala dinas pertambangan dan energi Kalteng mengatakan kegiatan seminar ini masih satu rangkaian dalam rangka hari ulang tahun propinsi Kalteng yang ke 52. Tujuan dari seminar ini adalah memberikan pencerahan dan motivasi/ semangat budaya kewirausahaan kepada masyarakat khususnya pemuda-pemudi Kalimantan Tengah, Yulian mengharapkan  terbangunnya kewirausahaan dan seminar ini dapat menjadi titik awal sebagai upaya pengembangan kewirausahaan ke depan.

Para pembicara yang diundang dalam seminar ini adalah, yang pertama Nila Riwut selaku budayawan dengan judul “Kebersamaan di Rumah Betang Membawa Masyarakat Dayak Tetap Eksis”, kedua Kumpiadi Widen selaku akademisi dan guru besar antropologi universitas Palangka Raya dengan judul “Menciptakan dan Membangun Budaya Kewirausahaan pada Masyarakat Dayak”, ketiga Willy M. Yoseph selaku pengambil kebijakan dan Bupati Murung Raya dengan judul “Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Upaya Kewirausahaan Masyarakat”, keempat Gunawan Alif selaku praktisi komunikasi/ periklanan dan dosen Integrated Marketing And Communications, Brand Management MMUI Pasca Sarjana Management FEUI dan Binus Bussiness School dengan judul “Kiat Wiraswasta Mengelola Merek dan Komunikasi Pemasaran”, kelima Era Soekamto selaku praktisi wirausahawan muda dan perancang busana, konsultan gaya hidup serta pemilik usaha Fashion di bawah bendera Urban Corp Indonesia dengan judul “Mengangkat Nilai Estetika Budaya dalam Kewirausahaan Peluang dan Tantangan Serta Pemasarannya” dan keenam Wenteng Asang selaku praktisi di bidang perbankan dengan judul “Jangan Takut Berhubungan dengan Bank Untuk Berwirausaha”.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 11 Juni 2009 lalu diikuti secara penuh oleh para peserta. Panitia menyediakan door prize untuk peserta seminar agar kegiatan ini lebih meriah. Ketika dibuka sesi tanya jawab Sabran Ahmad menegaskan filosofi huma betang ada 4 pilar yang harus kita lihat yaitu, 1. Kejujuran, 2. Kesetaraan,3. Kebersamaan, 4. Ketaatan Hukum. Untuk ketaatan hukum Sabran menegaskan orang Dayak menghormati hukum positif, hukum adat dan hukum alam. J.J. Kusni turut memberikan pendapatnya bahwa orang Dayak mampu berwirausaha, salah satu contoh kongkrit adalah Koperasi Persekutuan Dayak di Palangka Raya yang bisnis utamanya saat ini adalah swalayan. Di bidang keuangan J.J Kusni menambahkan bahwa Credit Union di Kalteng terbukti membantu modal para wirausahawan muda dan mampu sebagai alternatif, ini membuktikan kebangkitan orang Dayak. Orang Dayak sebenarnya tidak miskin tapi dimiskinkan, demikian tegas J.J Kusni.

Dua orang moderator yang membantu dalam kegiatan ini dipercayakan pada Marko Mahin seorang dosen pada Sekolah Tinggi Thelogia Banjarmasin dan Sehat Jaya seorang  dosen di Universitas Palangka Raya yang secara dinamis ikut membangun suasana seminar. (RO).


BAGIKAN

Mulailah sekarang dengan simulasi kredit.

Sebagai perhitungan angsuran kredit Anda.