KISAH BER-CU IBU SUMARNIASI
Sumarniasi, atau yang kerap
dipanggil Indu Lyra. Ibu dari 2 orang anak ini mengawali usahanya hanya
dengan berdagang kecil – kecilan di Jl. Temanggung Panji Kuala Kurun. Demi
membantu sang suami Yusuf untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Ibu Sumarniasi bergabung menjadi anggota CU Betang Asi sejak tahun 2006. Sejak bergabung, ibu Sumarniasi sering tidak aktif dalam menabung ataupun meminjam karena kurang memahami apa itu CU, namun setelah mendapatkan Pelatihan dan Bimbingan akhirnya beliau mengerti tentang CU, terkhususnya CU Betang Asi.
“Pertama kali saya pinjam uang di CU Betang Asi sebesar Rp. 5 Juta rupiah, yang saya gunakan untuk menambah modal usaha dagang saya” ucap ibu Sumarniasi. Menurut pengakuannya, Ibu Sumarniasi tidak berani pinjam besar karena takut tidak bisa membayar angsuran bulanannya. Sejak saat itu dia selalu meminjam uang di CU Betang Asi dalam jumlah kecil.
Selang beberapa waktu, usaha
dagang ibu Sumarniasi mengalami kemunduran, karena suatu kendala akhirnya
beliau memutuskan untuk berhenti berdagang. Kemudian mereka sekeluarga pindah
dan menetap di Desa Tumbang Lampahung Kec. Kurun Kab. Gunung Mas. Disana
beliau, mencoba kembali untuk membuka usaha dagangnya. Dengan bantuan modal
yang dipinjam di CU Betang Asi akhirnya usaha dagang Ibu Sumarniasi dapat
berjalan. Dan kali ini, Ibu Sumarniasi memberanikan diri untuk meminjam dalam
jumlah yang cukup besar.
Di Desa Tumbang Lampahung, usaha yang dijalani Ibu Sumarniasi mulai berkembang, dari yang awalnya hanya jualan kecil – kecilan kini sudah mulai banyak barang dagangan yang dijual. Dan tempat berjualan pun sudah mulai besar, penghasilan yang didapatpun bisa dibilang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Tidak lupa juga, beliau selalu menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk ditabung. Yang paling penting lagi, Ibu Sumarniasi tidak pernah melalaikan segala kewajiban dan tanggung jawabnya di CU Betang Asi. Hingga saat ini, sudah terhitung beberapa kali beliau meminjam uang di CU Betang Asi dalam jumlah yang besar.
Dari hasil usahanya, sedikit demi sedikit ibu Sumarniasi sudah mengumpulkan aset – aset keluarga, seperti Mobil Pickup yang digunakan suami sebagai angkutan pasir, Gedung RBW (Rumah Burung Walet) yang saat ini sudah panen, dan yang paling utama sudah bisa membangun rumah tempat tinggal mereka sekeluarga. Walaupun belum sepenuhnya selesai, namun sudah bisa dihuni dan nanti perlahan – lahan untuk tahap penyelesaiannya, ucap Ibu Sumarniasi.
Tentu dalam perjalanannya, ada banyak suka duka atau kendala yang dihadapi Ibu Sumarniasi. Namun semangat, usaha yang ulet dan sungguh – sungguh tidak akan mengkhianati hasil. Apapun hasilnya, janganlah lupa untuk selalu mengucap syukur kepada Tuhan, ucap Ibu Sumarniasi. Karena keberhasilan bukan ditentukan dengan seberapa banyak modal yang digunakan, tetapi bagaimana mengelola keuangan yang tepat.
Karena menjadi Anggota CU Betang Asi bukanlah kunci kesuksesan, tetapi bagaimana anda dapat mengelola keuanganlah yang menjadi kunci utamanya, CU Betang Asi hanyalah kendaraan yang membantu anda untuk meraih kesejahteraan.